Hari baru telah datang kembali. Sam telah menyiapkan rencananya sedari semalam. Ia sepertinya harus mengunjungi Mario. Maka pagi hari ini, Sam bangun lebih awal untuk bersiap-siap ke sekolah dan membawa pakaian ganti. Setelah selesai dengan ritual paginya, Sam pun segera menuruni tangga untuk sarapan bersama Sarika. "Pagi, Nek" sapa Sam pada Sarika yang sedang berjalan ke ruang makan. "Pagi, Sa- kenapa pipi dan bibir kamu?!" Teriak Sarika yang kaget dengan kondisi wajah Sam yang lebam. "O..oh. Ini kemarin Sam...kemarin aku jatuh, Nek. Iya, aku jatuh" ujar Sam gelagapan. "Jatuh?! Kok bisa?! Sam, Papa kamu kalau tau bisa suruh kamu pulang sekarang juga!" Tanya Sarika panik. "Sam jatuh waktu pelajaran olahraga, Nek. Nenek jangan bilang sama Papa makanya" Sam memelas. Tentunya Sarika pun

