Gelora asmara 2

1460 Words
Indahnya saat bersama Ratna sampai terbawa dalam mimpi. Toni tersenyum-senyum sendiri saat terbangun paginya. Inikah yg dinamakan cinta? Alangkah beruntungnya aku sekarang telah bisa mendapatkan hati dan cinta wanita secantik dan sebaik Ratna, semoga saja hubungan ini tak akan pernah berakhir sampai akhir hayat kami" ujar Toni penuh berharap dalam hati. Bayang bayang paras cantik wanita desa itu masih menari nari dalam fikiran Toni. Setelah membereskan tempat tidurnya dan mandi Toni lalu sarapan, kemudian pamit ke orang tuanya karena ada keperluan sebentar. Toni sudah tak sabar lagi ingin mengirim balasan surat kapada Ratna. Saat perjalanan Toni kebetulan bertemu dengan seorang gadis yg Toni memang sengaja ingin di temuinya pagi ini. Dia adalah sahabat karib Ratna yg kebetulan rumahnya juga berdekatan dengan Ratna. Eh.., ada Dewi" begitu Toni menyapa gadis itu sambil menghentikan sepeda motornya.  Iya.. Kak Toni, mau kemana kak?" Jawab gadis itu dengan ramah. Ini kakak memang sengaja ingin menemuimu Dewi... Soalnya kakak mau minta tolong sama Dewi untuk memberikan surat ini pada Ratna bolehkan Dewi?" balas Toni sambil menyerahkan surat yg sudah di ambilnya dari dalam saku jaketnya.dewi menerima surat yg diserahkan Toni padanya sambil tersenyum.cie..cieee. Ehem...yg lagi pacaran main surat suratan terus,sekali sekali kirim makanan kek"Kata Dewi sambil bercanda. Toni tersenyum malu mendengar candaan dari Dewi. Singkat cerita surat yg dititipkan Toni pada Dewi sudah sampai ke tangan Ratna. Ratna yg kebetulan tidak ada kegiatan pagi itu langsung pergi ke kamarnya karena sudah tidak sabar ingin membaca surat cinta dari kekasihnya itu. Amplop yg berwarna merah itu lalu di buka oleh Ratna dengan perasaan penasaran. Lipatan kecil surat itu telah di buka oleh Ratna kemudian mulai membacanya.                                     Dikala purnama menerangi sang malam                                    kucoba untuk merangkai kata demi kata                                     untuk menemui kekasih pujaan hatiku.                                                     Di taman peraduan  Teruntuk adindaku yg tersayang, peluk serta cium juga kakak wakilkan bersama datangnya surat ini. Adapun saat kakanda membaca surat yg adinda berikan kemarin, kakanda semakin mengerti tentang perasaan adinda terhadap kanda selama ini. Kakanda sangat bahagia sekali saat mengetahui perasaan adinda yg begitu tulus mencintai kanda, ternyata perasaan kanda tidak bertepuk sebelah tangan. Perlu adinda ketahui bahwa sebenarnya kakanda juga sangat takut kehilangan adinda. Ingin rasanya kakanda selalu berada di samping adinda setiap saat, untuk menjalani hari hari saling berbagi dalam suka maupun duka. Sungguh tak terbayangkan alangkah sunyinya hidup ini bila kita sudah tak bersama lagi. Tak ada sedikitpun keinginan kakanda untuk pergi menjauhi adinda. Jadi kakanda sangat berharap agar adinda selalu percaya atas kesetiaan kanda. Semoga tuhan merestui hubungan kita ini sampai akhir hayat kita nanti.  Beribu ribu bintang di langit    Hanya satu yg bercahaya  Beribu ribu gadis yg cantik Hanya adinda yg aku cinta   Dinda sekian dulu ya surat dari kanda, nanti kita sambung lagi ya sayang.... Kanda tunggu balasannya. I love you to forever my honey. Emm...uuuuaach... 10x                                                                              Dari orang yg akan selalu mencintai                                                                                           dirimu.                                                                                            Toni septian Hati Ratna semakin berbunga-bunga saat membaca surat dari Toni, rangkaian kata demi kata yg di goreskan Toni di secarik kertas itu mengandung beribu arti baginya... Sehingga perasaan cintanya pada Toni semakin tertanam dalam sanubari. Diciumnya surat itu dengan perasaan bahagia lalu di bacanya berulang kali setelah itu disimpannya dalam laci meja riasnya. Semakin hari semakin bertambah erat hubungan cinta mereka meski terkadang memang dilanda pertengkaran kecil saat menjalani kisah asmara mereka. Namun kembali ceria seperti sedia kala karena mereka basa saling memahami dan mengerti perasaan antara mereka berdua. Kini sudah 2 bulan setelah mereka pergi ke acara orkes yg di ceritakan sebelumnya. Sudah cukup banyak pula surat yg Toni dan Ratna saling kirimkan untuk bertukar kabar serta mengungkapkan perasaan satu sama lain. Meskipun tempat mereka tinggal memang tak terlalu jauh namun untuk bertemu hanya bisa satu kali dalam seminggu. Karena sangat janggal di pandangan masyarakat desa tersebut apabila pasangan muda mudi yg lagi pacaran senantiasa bertemu tiap hari ,itu akan menjadi beban malu pada diri sendiri maupun keluarga dan juga sanak famili. Jadi melalui surat menyurat lah mereka saling melepas kerinduan. Toni yg sebelumnya berkeinginan untuk merantau dengan perasaan agak ragu meminta izin kepada orang tuanya. Tapi demi cita-cita nya yg teramat besar dia beranikan diri bicara pada kedua orang tuanya. Sebagai anak tunggal Toni agak sulit memperoleh izin untuk pergi merantau. Namun karena keinginan dan tekat yg bulat serta penjelasan yg baik akhirnya Toni di perbolehkan untuk pergi ke negeri orang. Kini hanya satu ganjalan dalam hati Toni yaitu bagai mana menjelaskan pada Ratna, sang kekasih hatinya itu tentang rencana dan keinginannya itu. Padahal dia tau sendiri kalau ratna tidak mau bila suatu saat nanti dirinya pergi jauh, karena Ratna takut kehilangan dia. Ada sekitar 2 hari Toni memikirkan apa yg akan dia katakan pada ratna. Setelah dengan hati yg mantap dan tekat yg kuat Toni kemudian menemui Ratna dirumahnya sore itu. Sesampainya dirumah Ratna, Toni kemudian mengajak Ratna untuk pergi keluar ya tentu saja setelah memperoleh izin dari orang tua Ratna. Singkat cerita kini dua sejoli itu sudah berada di tempat yg biasa untuk mereka bercengkrama berdua, Ratna yg dari tadi agak penasaran karena Toni datang kerumahnya Tanpa memberi tahu terlebih dahulu seperti biasanya bila mereka akan pergi keluar melalui surat atau pesan pada Dewi sang sahabat yg berperan penting dalam hubungan mereka selama ini. Namun Ratna agak enggan bertanya terlebih dahulu karena sebenarnya dia teramat senang saat ini bisa bertemu dan duduk berdua dengan Toni.   Setelah memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua Toni mangajak Ratna duduk agak berjauhan dengan pengunjung lainnya di tempat makan langganan mereka itu. Karena dia ingin mengatakan suatu yg teramat penting dan tak ingin diketahui oleh orang lain. Selesai manyantap makanan yg terhidang di hadapan mereka sambil mengobrol ringan Toni pun mulai membuka pembicaraan yg agak serius. Ratna agak terdiam sejenak mendengarkan penjelasan dan maksud Toni yg sebenarnya saat pertemuan kali ini. Hati Ratna seketika menjadi sedih dan terluka saat mengetahui bahwa Toni akan pergi meninggalkannya untuk mengadu nasib di  perantauan. Mengapa kakak tega mau meninggalkan Ratna? Apa kakak tidak sayang lagi pada Ratna ya? Padahal kakak tau sendirikan kalau ratna tidak mau kehilangan kakak, mengapa harus kerantau orang kak? Apa dikampung kita kakak tidak bisa memperoleh kesuksesan? Atau jangan-jangan ini cuma alasan kakak saja ingin menjauh dari Ratna? Ucap Ratna di sela Isak tagisnya. Kedua telapak tangannya menutupi wajah cantiknya itu seakan menyembunyikan derai air mata yg mulai menetes dari kedua kelopak matanya. Sesaat Toni agak terdiam dan terharu mendengarkan perkataan dari wanita yg di cintanya itu. Ya wajar saja Ratna berkata demikian begitu besar rasa cintanya serta takut kehilangan  pemuda yg kini berada di sampingnya. Toni perlahan mendekati Ratna kemudian membelai rambut Ratna dibalik kerudung jingga itu sambil berkata terbata bata karena dia tidak tega melihat gadis yg sangat dicintainya itu bersedih apalagi berurai air mata . Buk.. bukkan itu maksud kakak Ratna. Kakak pergi bukan untuk menjauhi Ratna. Ratna kan selama ini tau kalau kakak sangat sayang sama Ratna jadi itu tak akan pernah berubah Ratna. Rasa cinta dan sayang kakak hanya untuk Ratna seorang tak akan pernah ada yg bisa mengantikan Ratna di hati kakak sampai kapanpun. Ini juga teramat berat bagi kakak,Kakak juga sangat takut kehilangan Ratna tapi ini kakak lakukan juga demi kebahagiaan kita nanti. Kakak berharap Ratna percaya dengan kesetiaan kakak terhadap Ratna. Dan kakak berjanji akan menjaga kepercayaan yg Ratna berikan pada Kakak. Kakak juga sangat berharap agar Ratna mau menunggu sampai kakak pulang untuk meminang Ratna jadi istri kakak kelak. Memang kakak akui di sini juga kakak juga bisa memperoleh uang dan bisa sukses. Tapi tujuan kakak Merantau lebih dari itu Ratna, kakak ingin belajar hidup mandiri serta mencari pengalaman di negeri orang. Apalagi nanti kakak akan menjadi seoarang kepala keluarga bila kita sudah menikah kelak. Kakak ingin sukses dengan kerja keras kakak sendiri untuk membahagiakan orang tua dan juga dirimu Ratna. Kan Ratna tau sendiri bagaimana keadaan keluarga kakak saat ini yg hidup serba kekurangan. Kakak harap Ratna mau mangerti dan memahami keinginan serta cita cita kakak. Sudah lah sayang janganlah menangis lagi kakak tidak mampu untuk melihat air matamu itu sayang.. cinta kakak akan selalu jadi milikmu Ratna kekasihku sayang" ucap Toni sambil menghapus air mata dari pipi kekasihnya itu. Mendengar penjelasan Toni akhirnya Ratna mau merelakan Toni untuk pergi mengadu nasib perantauan demi kebahagiaan mereka kelak. Kini keadaan sudah seperti sedia kala kesedihan hati Ratna berangsur berkurang senyum ceria kembali menghiasi wajah cantik berlesung Pipit itu.pertemuan mereka saat itu membuat kesan tersendiri buat mereka. Sebuah  janji saling setia telah terucap di bibir mereka.  Kini hari telah beranjak senja matahari mulai bergeser ke ufuk barat sebagai pertanda siang akan berganti dengan malam. Setelah mengantarkan Ratna kembali kerumahnya Toni pun pamit untuk pulang. Kini hati Toni sudah merasa lega setelah mendapat izin dari orang tuanya serta kerelaan dari sang kekasih untuk menempuh negeri yg belum pernah dia datangi sebelumnya. Ribuan harapan serta impian kini sudah terukir kuat dalam hati dan fikiran Toni.             
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD