"Bagaimana bisa kau tidak tahu?! Bukankah kau yang bertugas untuk mengurus apartemen ini?!" Suara Faullina naik satu oktaf hingga urat-urat lehernya terlihat. "Apa jangan-jangan kau sudah dibayar untuk semua ini?" cercanya. Langsung mendapat gelengan dari lelaki itu. Dia memang sering bertemu dengan penghuni perempuan unit ini. Namun selama ini ia tidak pernah mengetahui siapa nama gadis itu. "Apa Alaric selama ini tinggal sendiri atau bersama wanita lain?" "Apa kau tuli?" ulangnya sekali lagi. "Tidak, Nyonya. Saya hanya mengingat-ingat gadis yang selama ini tinggal bersama Tuan Alaric. Sebelah alis Faullina terangkat sedangkan dahinya mengernyit. "Apa berarti selama ini suamiku tinggal bersama seorang wanita?" Lelaki itu mengangguk ragu, antara dua pilihan ia takut menjawab, d

