Tujuh Puluh Tujuh

1413 Words

Suasana menjadi canggung dalam ruangan itu. Sambil melanjutkan pekerjaan yang sempat ia tinggal tadi ke dalam toilet dan terjadi hal yang memalukan sehingga membuat Retha sebelumnya memiliki senyum ramah kini berubah menjadi lain. Ketika bertatap muka Retha seolah menarik kedua sudut bibirnya dengan terpaksa. Kemudian menunduk mengalihkan pandangan dengan cara berpura-pura melakukan sesuatu. Kasian sekali gadis itu, dua puluh menit yang lalu. Ia tidak sengaja melihat Alaric mencuumbu Laura dengan begitu menggoda. Dan itu seolah sebuah kutukan baginya. Setelah melihat kedua orang itu Retha diminta untuk tidak mengatakan apapun yang baru saja dia lihat pada semua orang. Tidak itu saja, Alaric bahkan mengancam Retha penuh penekanan dengan tatapan tajam bagai kilatan pedang. "Mereka ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD