50. Keputusan

798 Words

Melody terus mengamati wanita yang tengah terbaring di atas ranjang tersebut. Dengan bantuan berbagai alat kesehatan yang melekat ditubuh menambah kenelangsaan Sarah. Matanya masih terpejam, seolah menyiratkan kesakitan. "Apapun yang terjadi denganmu kak. Kuharap itu yang terbaik." Melody pasrah, melihat kondisi Sarah yang semakin memburuk. Semua yang terjadi Melody akan ikhlas, mengingat segala kepelikan di dunia yang Sarah tanggung lebih sakit. Alat medis itu terus berbunyi, Melody menunggu dengan penuh kesedihan. Siapa yang menyangka, dahulunya Sarah adalah orang yang baik dan senang menolong. Di sisa hidupnya justru wanita tersebut harus menjadi sorotan karena keburukannya. Hidup memang tak bisa di terka, namun kesiapan diri adalah kunci utama. Jalan yang lurus adalah pondasi untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD