31. Pencarian

1149 Words

Sampailah mobil Erick di depan bangunan megah, rumah yang halamannya di tanami oleh pohon-pohon beringin cukup memberi kesan teduh sekaligus mistis. Tanpa pikir panjang ia akhirnya berjalan menyusuri halaman depan menuju pintu rumah tersebut. Berharap seseorang yang di carinya ada disana. Beberapa kali mengetuk pintu kaca tersebut, barulah mertuanya Hanum muncul untuk membukakan pintu. "Erick?" Pekik Hanum terkejut dan sekaligus heran dengan kedatangan anak menantunya, tetapi berikutnya raut wajah itu berubah menjadi masam. "Ada apa kamu kesini?, Saat Reyea tengah sakit kamu kemana?" Sengitnya, Erick hanya terdiam. Selama menjadi seorang menantu di keluarga Remus baru kali ini Erick melihat ibu mertuanya marah kepada dirinya. Biasanya ibunda Reyea itu hanya memberikan nasehat jika Eric

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD