Bagian 17

1060 Words

Pada hari minggu kuturut ayah ke kota Oi! Tak tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk 2x Suara apasih? ~oOo~ Ini pertama kalinya gue ngendarai kuda. Walaupun ada sedikit insiden tadi. Tapi sekarang, gue udah pro. Sampe bisa lepas tangan. Mantap 'kan? "Mau balapan?" Si David nantangin, mentang-mentang gue amatiran. Belum tahu dia kalau gue baru aja jadi pro. "Kuy!" "Apa?" Eh iya ya, enggak bakalan ngerti dia. "Ayo!" "Kita taruhan, yang kalah harus memberikan bajunya pada pemenang. Bagaimana?" Jirrr dia masih ngincer baju gue. "Oke!" Walaupun takut kalah, tapi gue enggak mau nyerah. "Setelah melewati hutan ini, di depan sana ada padang rumput. Yang duluan melewati padang rumput, dia pemenangnya!" Di garis start, perbatasan antara hutan sama padang rumput. David nyetop ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD