Bagian 15

1126 Words

Hatchi anak yang sebatang kara .... Pergi mencari ibunya .... Di malam yang sesunyi ini .... Eh. ~oOo~ "Kali pertama di hidupku, ada yang mau memelukku." Suasananya masih haru. "Kamu satu-satunya yang memanggilku dengan sebutan 'zahra', walaupun aku tidak tahu apa artinya, sepertinya itu lebih baik dari 'iblis'." Gue elus-elus pucuk kepalanya, gue seka air mata darahnya pake tangan, dan merahnya nempel dong di tangan gue, sekarang gue kelihatan kayak abis bunuh orang sampe berdarah-darah. "Master, bu-bunuh dia, sekarang!" Si Sally maksa ngomong. "Tidak akan ada yang mati di sini." Gue samperin tuh si Sally. Astaga! Keluar darah di mulutnya. "Kita obati lukamu, bertahan ya, Sally." Panik gue, gimana nyembuhinnya coba? Gue enggak punya skill penyembuhan. Si Zahra, eh Zehrow. Hah sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD