Terpaksa Dewasa

2193 Words

Airin menutup pintu rumahnya dengan mencuatkan bibir kecil. Gadis yang memakai overall berwarna krem dengan atasan monokrom itu melongokan kepala ke depan sana menatap Syahid yang masih menunggunya di depan gerbang dengan menyender pada motor besarnya. Airin mengembungkan pipi bulatnya dengan melangkah ragu. Bibirnya mengerucut maju dengan merengek-rengek kecil merasa malu mengingat insiden tidak disengaja tadi. Kenapa juga ia harus kelepasan memeluk Syahid di dalam kamarnya. Apalagi tadi dia sempat ndusel-ndusel di paha pemuda jangkung itu. "Malu banget astaga," rengeknya sudah mendudukan diri dengan menutup wajahnya malu sampai membuat ranselnya terjatuh ke samping. Airin beranjak berdiri dengan menyempatkan menghembuskan nafas panjang berusaha memberanikan diri. Gadis yang menggerai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD