40- Cie Sah! Jadi Istri Dosen

1251 Words

Jantung Queeny berdetak tak tenang saat sang ayah mengatakan dengan lantang bahwa keluarganya menerima lamaran tersebut. Barulah Queeny bisa menghela napas lega. "Alhamdulillah," sahut seisi ruangan setela ayah Queeny menyelesaikan pidatonya. Queeny menunduk. Merasakan wajahnya yang terias make up tebal kini memerah semerah bibirnya. Dia agak melirik ke arah Yusuf yang sedang tersenyum ke arahnya. Queeny tidak membalas senyuman itu, dia juga tidak menatap sinis. Selama sisa acara, Queeny agak tenang daripada sebelum acara ini berlangsung. Bahkan dia tidak segugup tadi saat menerima hantaran dari Yusuf dan dipotret berkali-kali oleh sang juru kamera. Untuk pertama kalinya Queeny tersenyum kepada Yusuf dengan tulus, sampai lupa dia sama sekali tidak menyukai laki-laki itu. Suasana sakral

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD