Mengenai pembangunan gedung perusahaan ini, aku memang tidak memikirkan perasaan Xiao Ruxue, paling tidak seharusnya aku mengatakan hal ini terlebih dahulu kepadanya, bukan saat semua sudah siap aku baru mencarinya seperti sekarang. Jadi, aku sangat mengerti perasaannya saat ini. Aku langsung tersenyum dan berkata, “Bukankah sekarang aku datang ke sini untuk berunding denganmu tentang hal ini? Sudahlah, jangan marah ya, raut wajahmu saat ini persis seperti anak kecil yang permennya sudah habis. Jika karyawan di luar melihatmu, mereka pasti menertawakanmu.” Sambil berbicara dengannya, aku juga menarik tangannya. Akan tetapi, Xiao Ruxue memukul tanganku keras-keras tanpa ragu. Dia memelototiku dan berkata, “Jangan sentuh aku, aku sudah memperingatkanmu waktu itu kan, kalau kau sembarangan