Part 25 Sampai Tujuan

1049 Words

Beberapa kali Damian menguap karena lelah menyetir, Anindiya mengusap perlahan pipi Damian penuh dengan perasaan sayang. “Mas, mau istirahat dulu? Di sana ada tempat istirahat mungkin,” ucap Anindiya menunjuk tempat peristirahatan di dekat pom bensin. Damian mengangguk, dia merasa ingin buang air dan juga memakan sesuatu. Damian meminta Anin untuk memesankan makanan, sedangkan dia sedang mengantri di toilet. Damian menghela nafas kesal, masih ada lima orang yang mengantri. Dia memilih duduk di bangku taman dekat toilet. Baru saja dia hendak duduk, sekilas dia melihat seorang perempuan yang dia kenal melewatinya dan masuk ke dalam mobil. Damian hendak memanggilnya, namun gadis itu telah pergi. Damian menunduk, andai saja dia menyadari lebih cepat, dia pasti akan bertemu dengan gadis itu

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD