Part 49 Kabar Bahagia

1213 Words

“Mas, kepalaku tiba-tiba sangat pusing. Seperti masuk angin. Dari tadi ingin muntah. Tapi, saat aku muntahin, tidak keluar apa-apa. Perutku seperti enek,” ucap Anindiya dengan lemas. Damian yang melihat istrinya terlihat sangat lemas, dia benar-benar sangat khawatir. Tiba-tiba Dia teringat ucapannya tadi malam kepada sang istri. “Sayang, bagaimana kalau kamu testpack dulu. Barangkali kamu seperti itu karena kamu hamil,” ucap Damian. Anindiya menatap mata Damian. Dia berdiri dari duduknya dan langsung mengambil tespek yang ada di laci sebelah tempat tidurnya. Anindiya tidak berbicara sama sekali saat masuk kedalam kamar mandi. Anindiya mengambil sedikit air kencingnya yang dia taruh di wadah kecil. Dengan penuh harapan, Anindiya memasukkan testpack tersebut kedalam air kecing yang dia ambi

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD