Diterima Kerja

389 Words
"Jadi kamu janda?!" Sudah punya anak berapa? Umur kamu 39 tahun. Penampilan kamu juga bersih. Saya suka," kata Nyonya Besar yang duduk di sofa. Dia memegang surat lamaranku yang berisi berkas lengkap yang aku punya. Hanya ijasah terakhirku saja yang tidak aku lampirkan. Masak seorang lulusan Diploma III melamar jadi pembantu, bisa ditolak nanti. Beliau sekitar berusia 75 tahun, kelihatan sekali orang kaya. Baju sutra, perhiasan berkilau dan rambut yang disasak keatas menunjukkan kelasnya.Tadi sebelum aku masuk sudah diinterview oleh pegawai senior dan diajari harus bersikap bagaimana. Mereka mencari pembantu untuk di rumah anak sulungnya. Lowongan pekerjaan online dengan tawaran gaji diatas UMR membawaku ke sini. Dan, sekarang interview terakhir yang menentukan diterima atau tidak. Katanya sudah tiga bulan proses ini berlangsung dan belum ada yang cocok. "Iya, Nyah. Janda mempunyai anak satu. Anak saya bersama neneknya di kampung. Dia sudah besar, jadi saya bisa konsentrasi dipekerjaan ini. Saya janji tidak sering minta pulang kampung. Saya membutuhkan pekerjaan ini untuk biaya sekolah anak saya," jelasku. "Kamu ini belum ada pengalaman kerja. Memang kamu sanggup dengan pekerjaan ini? Kami membutuhkan pengurus rumah untuk anak saya. Semua keperluan rumah kamu yang atur. Syaratnya satu, jujur. Kamu sanggup?" "Saya sanggup, Nyah. Saya belum pernah kerja sebelumnya. Tetapi saya yakin bisa." Aku tidak terlalu mengerti dengan pengurus rumah itu apa, bukannya sama dengan pembantu ya. Kenapa harus mengatur semua keperluan rumah? Mungkin maksudnya belanja, bersih-bersih dan masak. Ah, yang penting dapat pekerjaan halal. Semoga aku diterima dipekerjaan ini, biaya sekolah Wisnu yang tidak sedikit memaksaku untuk menerima pekerjaan ini. Setelah bercerai dengan mas Bram, semua kebutuhan Wisnu aku yang memanggung. Aku tidak sudi berhubungan ataupun meminta harta ke tukang selingkuh itu. 'Maharani, kau harus kuat dan semangat!' "Rani! Kamu saya panggil Ran, ya. Kamu diterima untuk pekerjaan ini. Masa percobaan 3 bulan. Kalau lolos, kamu terus. Kalau tidak, kamu harus pulang. Karena pekerjaan ini berat, sementara kamu saya gaji 6 juta! Untuk selanjutnya, saya harus lihat kualitas kerja kamu!" 'Haah, 6 juta perbulan sebagai pembantu? Seberapa berat pekerjaany, sih?' Tidak ada pekerjaan di luar sana yang gaji awalnya segitu. Apalagi dengan umur yang sudah tidak muda lagi. *** Astika Buana Pekerjaan apa yang harus dikerjakan Maharani? Apakah dia sanggup? Bagaimana dia menghadapi masalah pekerjaan, keluarga dan hubungan dengan mantan? Yang mau lanjut, tolong diinfo ya. Masih banyak cerita yang menarik. Terima kasih
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD