BAB 16

1330 Words

Bagian 16.   Anak seorang pembunuh?   Kata-kata itu terus berulang di telingaku hingga sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Aku bahkan tidak peduli dengan ancaman Kaivan yang akan menyiksaku-yang seharusnya sudah ia lakukan sejak tadi dan bukannya menyuruhku ke kamar dengan koperku yang ternyata sudah berada di sini.   Kutatap langit-langit kamar yang berwarna putih pucat sambil terus berfikir. Apa maksud Kaivan sebenarnya? Dia sengaja mengatakan kebohongan itu hanya untuk mengintimidasiku kan?   Ayahku bukan seorang pembunuh. Beliau adalah laki-laki terbaik dalam hidupku-walau hanya menemuiku sebulan sekali ketika aku kecil. Kaivan harus kuberitahu untuk menjaga ucapannya. Dia pikir bisa menyakitiku setelah mengatakan kebohongan itu? Coba saja kalau bisa!   Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD