Hamil Anak Ular Bab 24 : Perkataan Rambo “Mas, aku gak bisa tidur ... kepikiran Anjani terus .... “ Endah menyapu buliran bening yang tak dapat berhenti keluar dari pelipis matanya. “Udah, Sayang, besok aku bakalan nyariin dia lagi kok. Ayo, tidur!” Lucky meraih Endah ke dalam pelukannya sambil menghapus air mata sang istri dan mencium kedua pipinya. “Makasih ya, Mas.” Endah membenamkan kepalanya di d**a bidang milik sang suami yang amat ia cintai itu. Keduanya mulai memejamkan mata. Endah berusaha untuk bisa tertidur, walau hatinya sangat tidak tenang. Ia begitu mengkhawatirkan Anjani, walau putri tunggalnya itu selalu pembangkang dan sulit diatur tapi ia tetap menyayanginya. *** Seperti yang dialami Endah, Radji temannya Anjani juga tak bisa memejamkan mata malam ini. Dipikirannya

