Hamil Anak Ular Bab 30 : Pindah Hari ini, Endah dan Lucky sudah bersiap untuk meninggalkan rumah Anjani. Mereka sudah mendapatkan rumah kontrakan yang tak begitu jauh dari kompleks perumahan yang sekarang, walau hanya rumah BTN ukuran 6 m x 6m. “Ma, kok pindah sih? Anjani tinggal sendirian dong di rumah segede ini,” ujar Anjani menatap sang mama yang sudah menenteng koper besar. “Jani, ini kemauan ayahmu si Lucky, dia mau mengajak Mama untuk hidup mandiri. Dia merasa tak enak hati jika terus tinggal di rumah ini, rumah peninggalan almarhum papamu.” Endah tersenyum tipis, ia takkan memberitahu Anjani tentang ulah licik suaminya tempo hari. Ia ingin Lucky segera memperbaiki kesalahannya. Anjani mengerutkan dahi mendengar penuturan sang mama lalu melirik sang ayah tiri yang terlihat acuh

