BAB 19

2047 Words

Jari-jari Renal sibuk meraba kaca jendela mobil warna hitam baru di depannya. Katanya ini hadiah dari sang Papa yang sebenarnya diberikan untuk calon anaknya. Namun, pada akhirnya Renal di sana yang memakainya. Pagi ini adalah hari pertamanya kembali ke Rumah Sakit sebagai tenaga medis dan bukan pasien yang suka cek up. Renal sudah sembuh dari sakitnya maupun trauma di dalam pikirannya. Namun, Renal masih sering takut berkendara di jalan raya. Elka mengelus pundak Renal dari arah samping, "tenang sayang, di sini kamu aman dan nggak akan terjadi apapun. Kalau Mas belum siap, nanti biar aku teleponin ke Fasha. Minta tolong Fasha untuk bilang ke Dokter Arham, Mas ini mau bareng dia." Ucap Elka yang nampak khawatir pada kondisi Renal yang mengambang. Namun Renal menggeleng, Renal langsung me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD