BAB 12

2009 Words

Elka menatap layar ponselnya. Ada sebuah pesan singkat yang maknanya tidak singkat. Elka merasa ini semacam dia sedang berdiri diambang jurang. Kanan kiri jurang. Jadi, mau ke kanan jurang. Mau ke kiri juga jurang. Pokoknya jadi serba salah. Tidak ada penyelesaian yang nampak mudah sekarang. Memilih antara menghadapi atau lari dari suatu masalah kembali. Elka tidak tahu, harus bicara pada siapa. Karena pastinya Renal juga tak akan suka. Elka menaruh kembali polsennya di atas meja kecil lalu beralih menatap Renal yang fokus pada laptop yang dia pandangi sejak tadi. Tak banyak pembicaraan yang sering mereka bicarakan. Membahas tentang rumah tangga saja jarang atau mungkin hampir tidak pernah. Renal hanya masih malu-malu meong saja. "Mas, Revi ngajak aku ketemu. Boleh?" Tanya Elka yang kini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD