PART 21

1093 Words

Louisa menghentikan langkahnya dan dia terpaku. Sementara Darell? Pria itu terus melangkah menuju ruang tengah mengikuti seorang pelayan yang mengantarkannya. Louisa menegaskan pendengarannya. Suara riuh di ruang tengah jelas bukanlah sesuatu yang aman untuk Darell. Louisa melangkah setengah berlari menggapai lengan Darell. Terlambat! Ruang tengah yang semula riuh seketika senyap. Seluruh pasang mata yang ada dalam ruangan itu menoleh dan menatap ke arah Louisa dan Darell. Louisa melirik tangannya yang menggamit lengan Darell. Pemandangan itu seakan mencerminkan bahwa mereka adalah pasangan muda yang harmonis dan tengah kepayahan di mabuk asmara. Louisa melirik Darell yang menjulang tinggi di sampingnya. "Hai...come on in. Lou...kenapa wajahmu itu?" Suara Benjamin Devonshire menyapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD