Dijebak

1561 Words

"Kenapa, sih, cemberut mulu?" tanyanya, tapi tak kujawab. Males banget kalau inget dia peluk-peluk terus dari tadi. Apa maksudnya coba? Giliran udah mau cerai aja, sok deketin. "Mila." "Apa, sih?" tukasku ketus seraya menepis tangannya yang menyentuh lengan. Dia langsung bungkam, raut wajahnya pun berubah. Aku tak peduli dan kembali membuang pandangan ke luar jendela. Sementara, dia kembali fokus mengemudi tanpa mengatakan apa-apa lagi. Mas Mustafa membawaku ke Glamping Legok Kondang Ciwidey. Senyum tipisku refleks terukir melihat indahnya penginapan ini. Namun, senyumku hilang lagi saat tahu dia menatap sambil mengulum senyum. "Apa lihat-lihat? Emangnya senyum dilarang?" "Enggak." Dia kembali memandang lurus ke depan. Aku mencebik sebal dan kembali melihat pemandangan di sekitar s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD