“Mas, kapan berhenti sibuknya? Syaquila kangen lho main sama, Mas.” Rose menghampiri suaminya yang ada di ruang kerja sewaktu anaknya tidur. Aksa setiap malam begadang dengan pekerjaannya. Dilihatnya sedang desain gambar untuk proyeknya—barangkali. Rose tidak tahu menahu soal itu. Dia mengantarkan minuman untuk suaminya. Sementara itu Aksa juga rindu bermain bersama buah hati mereka. Tapi pekerjaannya memang padat sekarang ini. Semua dilakukan juga untuk kebahagiaan kedua cintanya yang sekarang diperjuangkan oleh Aksa. Belum lagi soal rumah mereka yang butuh biaya banyak, jadi ini alasan dia bekerja keras. Besok adalah hari minggu, kemungkinan dia akan sibuk lagi seperti biasanya. Tapi bermain dengan Syaquila dengan kapan. Dilihatnya Rose sendu menghampirinya. Aksa memegang tangan istr

