Aku tidak tahu harus menjawab apa untuk permintaan Diara. Sepertinya jawabanku juga tidak dibutuhkan lagi karena Mas Graha juga sudah setuju. Semoga kali ini tidak ada maksud apapun dari permintaan Diara. Aku curiga, tentu saja. Sebagai seseorang yang pernah membuat hubunganku dan Mas Graha memburuk, aku tidak pernah percaya pada Diara. Biar pun tadi wajahnya terlihat sungguh-sungguh, tetap saja rasa curiga itu masih ada. Kenapa harus menitipkan Bella pada kami yang tidak ada hubungan apa pun dengannya. Aku membuang napas, masih pagi dan pikiranku sudah terasa tidak nyaman. Aku memutuskan memandikan Bella setelah Diara pamit. Untung saja dia tidak meminta Mas Graha mengantarnya ke bandara. Kalau pun terjadi, aku pasti akan ikut ke mana pun dia meminta Mas Graha mengantarnya. Firasatku m

