Rencana Pernikahan

1758 Words

Setelah mengantarkan Sintia kembali ke kantor. Ia mengemudikan mobil menuju rumah Diego. Mobil berhenti tepat di depan pintu rumah, terlihat Nyonya Diana telah menunggu di depan pintu.   “Sayang, bisakah kamu memanggilku Sayang?” Diego menahan tangan Elena yang akan membuka pintu.   “Tentu saja.” Elena menyentuh pipi Diego yang masih memar.   “Terima kasih.” Diego mencium jari indah Elena.   “Halo Ma.” Diego tersenyum.   “Diego, kenapa dengan wajah kamu?” Mama Diana menyentuh pipi putranya.   “Halo Tante.” Elena menunduk.   “Elena, mari masuk.” Diana menarik tangan Elena dan  meninggalkan Diego.   “Ma,” sapa Diego dengan senyuman dan menyusul kedua wanita yang ia cintai.   “Elena, bagaimana kabar mama kamu?” Diana duduk berdampingan dengan Elena.   “Mama sehat.” Elena t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD