Chapter 15

1545 Words

Mike POV Setelah Nancy mengatakan semua kebenaran tentang hubunganku dengan Tiara, Tian menghajarku hingga aku lemas tak berdaya. Satu demi satu pukulannya menghantam wajahku. Aku diam dan menerima semua itu, aku memang pantas menerimanya. Belum puas Tian menghajarku, Papa mengambil alih. Kupikir pukulan Tian adalah pukulan yang paling mengerikan, nyatanya tidak. Pukulan Papa jauh lebih mengerikan dari semua pukulan Tian. Papa tidak hanya memukulku dengan tangannya, namun juga dengan kakinya. Papa menendangku seperti binatang. Toh, aku memang serendah itu. Bahkan mungkin melebihi. Jika saja petugas keamanan rumah sakit tidak menarik Papa, kupikir aku sudah dibawa ke pemakaman. Aku tak takut mati, hanya saja sebelum aku mati aku ingin meminta maaf pada Tiara. Aku dirawat di sebuah ruanga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD