Chapter 18 | My Cold Boss

1355 Words

Tangan Gebi mencengkram kuat tangan Hero. Perempuan itu gemetar dan ketakutan. Otaknya terasa tidak bisa berpikir apapun jadi yang bisa Gebi lakukan hanya berupaya mencari perlindungan dan memastikan Hero ada disini. Bahkan lidahnya seketika terasa begitu kelu. “Tenang. Saya disini.” Gebi merasakan belaian di rambutnya. Ia tidak bisa melakukan apapun dan detak jantungnya masih berdetak dengan kencang. Lampu menyala beberapa menit kemudian. Gebi merasa luar biasa lega karena sudah tidak gelap. Dirinya pun kemudian tersadar bahwa ia masih memeluk Hero. Gebi menarik tubuhnya menjauh dan membulatkan matanya seketika saat melihat Hero di hadapannya. Lelaki itu ternyata dalam kondisi shirtless. Itu artinya tadi mereka berpelukan dalam kondisi Hero bertelanjang d**a. Gebi tadi saking paniknya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD