Chapter 30

1144 Words

Lima tahun yang lalu… Hendra baru kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa. Renata tidak ikut karena perjalanan kali ini Hendra lakukan bersama calon mertuanya. Tentu saja berkat Pak Budi yang selalu bersemangat dalam hal ini. “Ren,” panggil Hendra. Gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Hendra. “Ada apa, Pak?” tanya Renata. “Paper bag disitu.” Hendra menunjuk paper bag di atas sofa. Renata pun mengikuti arah pandang lelaki itu. “Buat kamu.” Renata lantas kembali menatap ke arah lelaki itu. Mengernyitkan keningnya karena merasa aneh. “Buat saya?” “Iya.” “Dalam rangka apa, Pak?” tanya Renata bingung. Seingatnya, ia sedang tidak berulang tahun. Rasanya aneh saja karena lelaki itu tiba-tiba memberikan sesuatu. Renata merasa bingung karena melihat merk yang terukir di paper ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD