Chapter 23 | My Cold Boss

1613 Words

Masakan itu sengaja Gebi buat terasa sangat asin karena ia tidak tahu lagi bagaimana cara untuk membuat masakannya terasa buruk. Gebi pun memulai sandiwaranya dan hanya bisa meminta maaf. “Maaf, Pak. Saya sebenarnya tidak terlalu bisa masak.” Hero meletakkan sendoknya di atas piring dan kemudian menatap Gebi. “Kemarin masakan Aidan baik-baik aja tuh. Kamu sengaja ya?” tanya Hero. Gebi menundukkan kepalanya dan berusaha meminta maaf terus-terusan supaya tidak ketahuan. “Pak. Saya benar-benar minta maaf untuk kekurangan saya yang satu ini,” ucap Gebi. Hero menghela napasnya. Lelaki itu kemudian kembali menatap nasi goreng di hadapannya. Ia lantas kembali mencoba masakan Gebi dan kali ini Hero mencoba telur mata sapi yang gosong itu. Ekspresi Hero sama seperti tadi, lelaki itu masih k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD