Chapter 41 | My Cold Boss

1187 Words

“Bos kamu nyuapin?” tanya Luis dengan mata membulat. Gebi menganggukkan kepalanya. “Hah serius? Si galak itu?” tanya Luis seraya berbisik. Padahal hanya ada mereka berdua di ruangan itu. “Iya. Dia sering kesini juga. Ini masih ada kerjaan di kantor. Coba deh nanti pasti dateng kesini pake baju dari kantor,” ucap Gebi. Luis membuka mulutnya karena terkejut. Ia pun menatap ke arah pintu dan kemudian teringat dengan bodyguard yang berjaga di depan sana. "Itu bodyguard dari beliau?" tanya Luis. Gebi menganggukkan kepalanya. Selama sakit ia berharap bisa berpikir sedikit lebih santai karena tidak memikirkan pekerjaan. Nyatanya ia justru merasa cemas, pekerjaan seberat apa yang menantinya. Ditambah sikap Hero yang menurutnya aneh, membuat Gebi tidak bisa berhenti berpikir. “Sekretaris y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD