Chapter 7 | Sexy Revenge

1372 Words

Begitu mata terbuka dan kesadaran memenuhinya, Hera segera bangkit. Ia mengambil tas dan mengeluarkan pil pencegah kehamilannya. Setelah meminumnya dengan tergesa, Hera baru merasa lega. Perempuan itu membasuh wajah dan kemudian keluar dari kamar untuk menuju dapur. “Pagi, Joshua. Apa aku boleh tahu jadwal Revaldo hari ini?” “Selamat pagi, Nona. Tuan ada jadwal rapat pukul sembilan.” Hera melirik jam dinding. “Masih ada banyak waktu.” “Kau sudah membeli semua yang aku minta?” tanya Hera seraya menatap ke Joshua. “Sudah, Nona.” “Terima kasih banyak. Apa Revaldo akan berangkat bekerja dari sini?” “Sepengetahuan saya iya, Nona.” “Semoga dia tidak berubah pikiran.” Hera akan memasak sekarang. Perempuan itu juga akan membuatkan bekal untuk Revaldo. Lelaki itu masih tertidur dengan lel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD