Part 15 Pukulan

1223 Words

Pak Yuda menatapku sambil tersenyum menyeringai. Lihatlah! Laki-laki ini sangat picik dan tidak tahu malu. Jelas-jelas restoran ini adalah milik Maura, tapi beraninya dia memecatku. "Harusnya kau yang dipecat, bukan aku!" kembali aku berteriak tak terima. "Restoran ini memang milik Maura, tapi dia bukan lagi istrimu. Dia akan segera menggugatmu dan kita akan segera bertemu di pengadilan nanti," ucapnya dengan senyuman merendahkan. "Tidak! Aku tidak akan pernah menceraikan Maura. Sampai kapanpun dia akan tetap menjadi istriku!" teriakku geram. Terutama sampai restoran ini sudah berpindah menjadi namaku, jadi tidak ada lagi yang namanya menjalang. Aku ingin semua staf bertekuk lutut di bawah kakiku. Sepertinya aku hanya bisa meminta maaf dan juga memohon kepada Maura juga orang tuanya a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD