Part 8

1939 Words

"Pulang ataupun tidak, bukan keputusan anda!" laki-laki yang dari tadi mengobrol bersama Maura ikut mencekal tanganku dengan kasar. Gaya bahasanya terdengar angkuh, padahal dia hanyalah laki-laki biasa. Pakaian yang melekat di tubuhnya saja bukan merek terkenal dan mahal. Sudah pasti hanya seseorang yang biasa saja, jauh jika dibandingkan dengan pakaian yang kuberikan pada tukang sampah dan Pak Satpam. Namun punya segitu aja sudah berlagak Bos. Enggak punya kaca kayaknya dia. "Anda siapanya Maura?" Aku langsung memberikan pertanyaan yang menohok. Enak saja dia menganggapku seperti orang asing, aku tahu kalau dia deketin Maura pasti karena tahu kalau dia adalah anak orang kaya. Tapi tetap aja menikah denganku berjuang dari nol. Ralat, hanya aku yang berjuang. Dia hanya berleha-leha di r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD