SUAMI LICIK ISTRI MAIN CANTIK 23 |Aku pulang, Mas. Semoga kamu bahagia dengan istri mudamu!| Sebuah pesan dari Ayu muncul di layar. Kuhembuskan napas perlahan. Bayangan Ahmad kembali hadir dalam ingatan. Anak itu semakin hari semakin membuatku rindu dan menggemaskan. Entah kapan aku bisa menemuinya kembali. Mengajaknya bermain dan tertawa bersama seperti sebelumnya. "Mas, tumben banget kamu ke sini pagi-pagi?" Pertanyaan Arnila membuatku terjaga dari lamunan. Dia datang dengan secangkir teh dan kue bolunya. "Aku mau cerai dengan Lisha, Nil. Untuk sementara aku tinggal di sini, ya?" ucapku pada Nila yang masih keheranan di kursi sampingku. Dia cukup kaget saat tahu alasan sebenarnya. "Maksudmu, Mas? Kamu beneran pisah dengan istrimu yang kaya itu?" tanya Nila tiba-tiba. Entah mengap

