Keramas Setelah Kejadian Semalam

1056 Words

"Kita akan menghabiskan malam ini berdua." "Malam pertama kita," ucap Brilliant lembut di telinga Arumi. Gelenyar aneh dirasakan Arumi saat ia merasakan hembusan nafas Brilliant di telinganya. Sedetik kemudian Arumi berusaha melepaskan tubuhnya dari Brilliant. Tapi Arumi kalah tenaga dengan Brilliant. "Jangan berusaha kabur ya," ujar Brilliant sambil menatap Arumi dengan tatapan mata tajam. Arumi merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Arumi pun menganggukan kepalanya. Ia takut jika Brilliant dapat mendengar degup jantungnya yang seperti genderang mau perang. Perlahan Brilliant melepaskan Arumi dan itu membuat Arumi bernafas lega. "Aku mau kamu tidur disini bersamaku," pinta Brilliant sambil melihat ke arah mata Arumi. Arumi berbalik dan menjawab. "Iya," jawab Arumi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD