Usaha.

1075 Words

  Usai mengemas semua file terkutuk milik Clark ke sebuah batek tebal sesuai tanggal, Edvan mempersiapkan diri untuk pulang. Demi membuat file itu rapi dia terpaksa mengelilingi kantor untuk meminta data yang belum lengkap pada departemen yang bersangkutan. Efeknya tentu kelelahan yang sempurna. Ototnya terasa kaku dan ada rasa nyeri yang menelusup di pundak dan lengannya.   "Ini melelahkan, " ucapnya. Tetapi demi mendapatkan hati Tantiana dia rela menahan semua itu.   "Ayo kita pulang, " ajak Edvan pada Kitsu.   "Em, bos. Bukankah jika bos jalan kaki akan menambah rasa simpati di hati nona Tantiana? "   Edvan menghela nafas berat. Memang benar ia ingin mendapatkan hati Tantiana, namun tidak dengan membunuh dirinya pelan-pelan.   "Tidak usaa--" ucapannya terhenti setelah melihat T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD