MINERVO 24 : Kalian Sangat Berharga

1527 Words

Saat Nico membuka pintu rumahnya, dia disambut dengan keheningan dari ruangan yang kosong. Benar-benar kosong--tanpa ada perabotan apa pun di dalamnya. Hanya ada sebuah karpet putih yang melebar di lantai dan sebuah plastik hitam yang tergolek di pojok ruangan. Selain itu, tidak ada apa-apa lagi. Dan rumahnya pun hanya ada dua ruangan saja, satu kamar utama, satunya lagi kamar mandi. Dan jika dilihat dari luar, penampilan rumah Nico sangat kecil dan mungil, tapi sangat bersih, karena halaman rumahnya tidak terlalu ditumpuki oleh salju, sedangkan halaman rumah-rumah tetangganya malah tertumpuk banyak salju. Alasan mengapa halaman rumahnya tidak ditimbun banyak salju, mungkin karena Nico rajin membersihkan salju-salju yang menumpuk di depan rumahnya, yang membuat penampilan rumahnya jadi ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD