MINERVO 158 : Semakin Terasa Menyakitkan

1584 Words

Sementara itu, di dalam perjalanan menuju kampung halamannya, Naomi tampak melamun di dalam bus yang ditumpanginya. Wajah gadis berkerudung itu terlihat tidak bersemangat, rautnya menandakkan kalau saat ini dia terpaksa pulang ke Kota Sablo. Naomi, dengan balutan kerudung warna kuning, dan gamis yang warnanya serupa, hanya menolehkan kepalanya ke jendela, memandangi kilasan pemandangan yang tersaji di depannya. Sambil duduk, gadis itu memangku kitab sucinya dengan hati-hati, itu adalah benda sakral yang sangat ia cintai, mau ke mana pun Naomi pergi, kitab sucinya harus selalu ada di dekatnya. Karena hati Naomi terasa tenang dan damai kalau tangannya memegang kitab suci. Sambil melamun, entah kenapa, Naomi jadi teringat wajah-wajah mereka. Wajah para pahlawan lainnya, terutama Paul. Na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD