"Ah, ketemu!" Ternyata sosok yang berlari masuk ke dalam lorong adalah seorang lelaki pendek berambut hitam, berkaca mata, berkemeja, dan membawa laptop yang masih terbuka di tangannya.
Nico cepat-cepat menghapus air matanya, mengenakan kembali kaca matanya dan memandangi kedatangan sosok asing tersebut. Lelaki pendek itu, yang Nico yakin masih duduk di bangku SMP, tampak punya sorotan mata yang penuh semangat.
"Aku melihat kalian!" ucap Anak Lelaki Berkaca mata itu, setelah sampai di depan Nico dengan mendudukkan badannya sambil menyimpan laptopnya di lantai. "Dan aku terkesima dengan sikap kalian! Makanya aku datang ke sini!"
"Tunggu," Nico mengernyitkan alisnya. "Kau ini siapa?"
"Aku penggemar temanmu! Maksudku...," Anak itu langsung kembali berdiri dengan melakukan gaya seperti o
