Menagih Janji

1662 Words

Happy Reading. "Kau masuk dulu. Aku masih ada urusan yang harus ku selesaikan." Lukas mengedikkan bahu menunjuk ke arah gerbang itu. Arabella menurut, menganggukkan kepala kecil sebelum kemudian membuka pintu mobil lalu menutupnya. Arabella melempar senyum pada Lukas, meskipun di benaknya ada banyak tersimpan pertanyaan namun dia menahan diri. Arabella harus bersabar, mungkin Lukas masih perlu waktu untuk menjelaskannya. "Hati-hati. Jangan sampai kau terlambat. Aku tidak ingin kau dihukum." Arabella membungkukkan setengah badannya, melihat Lukas dari pintu kaca mobil yang terbuka. "Tenang saja. Aku bisa mengaturnya dengan baik." Lukas tersenyum nakal sambil mengedipkan sebelah matanya, "Beri tahu padaku jika ada yang berani mengganggumu." perintahnya tegas. "Jangan takut. Aku bisa men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD