Tidak Punya Pilihan

1630 Words

Happy Reading. “A…apa ini.” Ucap Arabella akhirnya dengan suara terbata, menatap syok pada segepok uang yang tersusun rapi di dalam dompetnya. Punggung Arabella menegang, sementara matanya yang bulat melebar penuh oleh syok yang luar biasa. Untuk pertama kali selama hidupnya, Arabella belum pernah melihat uang sebanyak itu apalagi memilikinya. Sungguh hal yang sangat wajar apabila Arabella menunjukkan reaksi sepanik itu. Biar bagaimana pun dia sangat keberatan dengan cara Lukas untuk menyenangkannya. “Seharusnya kau tidak perlu melakukan semua ini.” Arabella berucap pelan, menatap Lukas dengan tatapan tidak enak hati. Lukas mengubah posisi duduknya menjadi menghadap sepenuhnya kepada Arabella. “Kenapa? Aku hanya ingin membahagiakanmu saja.” Jawab Lukas, bingung ketika mendapati ekspres

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD