Dua Puluh Enam

1588 Words

Sepulangnya Lily yang hanya singgah beberapa saat. Setelah pintu kembali tertutup, Julia langsung bergegas menanggalkan semua pakaiannya. Menggantinya dengan sebuah piyama satin yang jatuh pas pada lekuk tubuh Julia. Membuatnya tampak seksi. Julia memandangi tubuhnya dengan segenap rasa syukur, lalu meraih sebuah botol, menyemprotkan parfume di titik intim pada tubuhnya. Keharuman yang menyebar ke sekeliling Julia. Setelah semuanya dirasa sudah, Julia langsung bergegas meninggalkan apartemen miliknya dengan kaki polos, tanpa beralas apapun. Melangkah cepat lalu menekan tombol lift untuk naik. “Tuhan, aku mencintainya. Dia membuat aku merasa begitu baik tentang diriku sendiri,” batin Julia seorang diri saat memasuki lift kosong yang terbuka. Kehadiran Max dalam kehidupan Julia membuatnya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD