Kedua makhluk berlainan jenis itu berakhir di perpustakaan. Anjani menyilakan Kai duduk di sofa bean bag berisikan butiran stirofoam. Sebuah meja bulat membatasi mereka di tengah-tengah. Buku-buku, kertas coretan, serta Macbook Anjani tumpang tindih di atas meja itu. "Semalam kamu tidur di sini?" komentar Kai memperhatikan selimut dan bantal berserakan di lantai beralaskan karpet. Anjani mengangguk. "Gak sempat pindah ke kamar, keburu tepar. Terakhir saya lihat ponsel sudah jam dua." "Kasihan sekali. Tugas kuliahmu pasti banyak banget, ya?" "Banyak, Mas." Anjani melipat selimut dan menumpuknya di atas sofa bersama bantal-bantal. "Sebenarnya ini tugas dari minggu-minggu kemarin. Tapi saya belum sempat ngerjain. Capek dan nunda-nunda melulu. Deadline-nya besok," Anjani meringis. Pelaj

