sesampainya dihotel vira dan sonya langsung mengerjakan tugas mereka
mereka berdua masuk kedalam kamar
kamar nomor 07
apaan ini bestie??"tanya sonya dengan perasaan jijik
taik itu, huuekk! "sahut vira sambil menahan gejolak didalam lambungnya
kok bisa bisanya ada taik di spreinya,mana mencret lagi"gerutu sonya kesal sambil menutup hidungnya
abis ngapain si mereka, sampai beol di atas tempat tidur"kata vira tak habis pikir
abis ena ena lah"sahut sonya
ena ena apaan?? "tanya tidak mengerti
making love"jawab sonya
oh"sahut vira
saat sedang membersihkan kamar tiba tiba ada yang masuk kedalam kamar
sedang apa kalian?? "tanya dua orang itu
dengan tatapan datarnya vira menjawab"sedang bersih bersih, apa kalian tidak melihatnya?? "tanya vira menggunakan bahasa korea
kalau sudah selesai cepat pergi, kami mau istirahat"kata salah satu dari kedua pria tersebut
loh, bukannya pemilik kamar ini sudah pergi son?? "tanya vira kepada sonya
iya,sudah pergi"sahut sonya dari kamar mandi
pakai bahasa korea, kami tidak mengerti bahasa kalian"kata pria itu lagi
bukannya kalian tadi sudah check out?"tanya vira dengan sabar
iya, tapi kami kembali lagi dan akan menginap dua hari lagi disini"jawabnya
vira merasa jijik melihat pria itu mencium leher temannya
nggak normal"dalam hati vira
setelah membersihkan kamar mandi sonya langsung keluar
dahi sonya berkerut melihat kedua pria itu memadu kasih tanpa mempedulikan sekitarnya
pantesan ada cepiritnya,orang pisang lawan lubang eek"kata sonya pakai bahasa indonesia
ayo keluar,gue jijik melihat jono dan joni adu pedang"kata sonya
diluar kamar hotel
"gila banget mereka berdua, kayak nggak ada perempuan lagi diatas dunia ini"kata vira tidak habis pikir
ya, begitulah"sahut sonya
jangan sampai salah satu dari mereka ada yang makan genjer sama kangkung,auto berserakan semua ??"kata vira sambil bergidik ngeri
ini korea vir, bukan indonesia, mana ada genjer sama kangkung"kata sonya
oh iya gue lupa"sahut vira
raut wajah vira langsung berubah sedih
al, ma"yang tenang ya disana,tunggu aku"kata vira dalam hati sambil menahan airmata
mulai melow lagi"gerutu sonya
ikut gue"sonya menarik tangan vira menuju kamar lainnya
mereka harus membersihkan sedikitnya lima kamar lagi
sepulang kerja mereka kembali keapartemen
mereka berdua patungan untuk membayar sewa apartemen
biaya tempat tinggal dan makan yang sangat mahal membuat mereka berdua mau tidak mau bekerja paruh waktu disebuah tempat hiburan yang disebut pub ,vira bertugas hanya sebagai pengantar minuman saja dan tidak melakukan hal yang lainnya
pemilik tempat hiburan itu adalah adalah teman sonya,atas permohonan sonya vira hanya bertugas sebagai mengantar minuman
berbeda dengan sonya,sonya sudah nakal sejak masih sekolah
tidak heran kalau melihat sonya berpelukan dan berciuman dengan beberapa pria
namun hanya sebatas berciuman saja