ONAR

1027 Words

Aku membuka mata pelan karena mendengar suara keributan diluar. Aku pikir aku bermimpi saking nyenyaknya tidurku. Apalagi tadi aku sempat bicara panjang lebar dengan mbok Nah soal Angga yang menaruh curiga pada Kayla. Kata mbok Nah berulang kali Anggga bertanya pada mbok Nah dan pak Muh tentang Kyla, kata Angga Kayla berbeda dengan yang dulu saat dia tidak bisa melihat, dari bahasa dan tutur kata berbeda, tapi mbok Nah dan pak Muh tetap kekeh mengatakan bahwa itu adalah Kayla yang sama. Setidaknya aku merasa lega karena mbok Nah dan pak Muh ternyata benar-benar dapat dipercaya. "Pergi kamu dari sini Abdi ! Aku bahkan tidak sudi melihat wajahmu lagi !" Teriak Kayla yang akhirnya benar membuatku terbangun dari tidurku. "Ada apa ya ?" Aku langsung bangkit dari tempat tidur dan keluar kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD