Ellina menatap sendu pada langit Transylvania. Mencoba berpikir jernih dan bersikap setenang mungkin. Sesekali Ellina menatap Ethan yang selalu mengikutinya. Ellina terkejut saat Ethan mendekat dan menyerahkan sebuah payung. "Hamba pikir, Ratu membutuhkan payung untuk berkeliling," ucap Ethan sopan. Ellina tersenyum. "Ya, karena cuaca cukup panas." Ellina melanjutkan jalan-jalannya dan menikmati keindahan Transylvania. Meski semua terasa hampa, Ellina tetap melangkah. Hingga tiba-tiba Livian memegang tangan Ellina untuk menahan tubuh Ellina. Membuat Ellina kaget dan langsung menoleh. "Apa yang kau pikirkan? Kau hampir saja terjatuh dan masuk ke dalam kolam," ucap Livian lembut namun tetap tegas. Ellina menatap kedepan dan menyadari kebodohannya. Tubuhnya hanya berjarak beber

