18

932 Words

Hari ini, Sherin pergi kuliah seperti hari-hari biasa. Di kampus, dia bersama Novi dan Renata. Dua sahabatnya tersebut tak melontarkan pertanyaan apapun pada Sherin. Mereka turut iba dan sedih dengan kehidupan Sherin selama ini. Ikut bahagia juga, jika Sherin menemukan kebahagiaannya sendiri. Hanya saja, reaksi Vano dan Vian yang membuat khawatir. Setelah keluar dari kelas, mereka bertiga masuk ke kantin untuk makan. Dan ternyata, di kantin ada Vano juga Vian. Mereka terlihat sedang berbicara berdua, di meja pojok yang cukup jauh dari anak-anak lain. Vano dan Vian menyadari kedatangan Sherin dan pacar-pacar mereka. Tangan Vano melambai, memberi kode pada tiga gadis itu untuk bergabung dengan mereka. Akhirnya, Sherin dan dua temannya menghampiri meja Vano dan Vian. Saat duduk di sana, Sh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD