58

247 Words

Melihat burung bertengger di atas pohon tak jauh dari kamarku. Aku sangat senang dan berharap hidupku baik- baik saja. Aku memiliki masa lalu yang tidak begitu baik. Aku tahu ayahku telah berbohong soal ibu. Aku tahu semuanya. Undine yang menceritakan semuanya padaku. Seorang wanita berparas cantik seperti dewi itu lah Undine. Ia menceritakan tentang ibu padaku, dan ayah yang terus memaksaku untuk melupakan ibu. Ayah memberiku nama baru, dan ia menikah dengan wanita lain. Ya, yang sekarang adalah Nyonya besar. Dengan kesepakatanku yang kubuat sendiri, dia akan kusebut sebagai ibu. Memang menyebalkan mengakui hal seperti itu disaat ayah kita sendiri memaksaku untuk melupakan ibu.  Ayah pula yang memintaku untuk menjadi gadis biasa, ayah selalu memarahiku ketika aku mengeluarkan kemampuan a

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD