151

222 Words

“Ayolah sekali saja? Sebenarnya begini....( membisikan dengan pelan) aku taruhan dengan gadis dibelakang itu. Mereka menganggu teman sebangkuku. Yatshumi. Aku katakan bahwa kalian berempat akan naik satu kereta bersama hari ini. Jika itu berhasil mereka akan berhenti mengganggumu Yatshumi. Bisakah begitu?” jelasku dengan wajah memohon. Zanko tersenyum, “Sekali saja!” “Ya, baiklah. Demi adikku untuk dapat teman!” sambung Yasashi. Aku pun tersenyum manis, aku sangat senang dua kakak laki-laki ini menyetujui rencanaku. Aku pun segera kembali mendekati mereka yang menunggu. “Mar kita pulang bersama-sama?” ucapku sembari tersenyum. Beberapa anak perempuan yang menantang diriku itu memasang wajah kesal, namun beberapa sahabatnya yang mengidolakan keempat pria ini sangat senang karena akan p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD