149

229 Words

Hezky berhenti tertawa, lalu berucap “Tidak, tidak ada. Bagaimana dengan Yatshumi? Apa ia mengijinkan kami ikut?” “Oh ya benar, aku belum meminta izin padanya!” ucapku, lalu berucap memanggil Yatshumi, “Yatshumi!.” Yatshumi segera menoleh ke arahku, “Ya ada apa?” jawabnya. “Won dan Hezky boleh ikut nggak, mereka setuju untuk pulang bareng!” ucapku dengan suara yang cukup keras agar sekelompok anak perempuan yang mengejek Yatshumi dan diriku mendengarnya. Apa yang aku bicarakan pun sampai di telinga sekelompok anak perempuan itu. Mereka mulai menguping perbincangan ini. “Jadi, kita pulang bersama kan?” ucapku. “Ya, ya tentu saja!” jawab Hezky. Tidak lama kemudian guru pengajar pun datang. Kami memberi hormat padanya dan pelajaran pun dimulai.   Bel berbunyi, tanda waktu pelajaran b

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD