71

219 Words

Aku melihat ke arahnya, dan menjawab “Jadi benar ya soal humor mengenai pewaris tahta ada di perguruan ini?” “Yah, seperti yang kamu tahu! Jadi apa kamu akan datang? Kita teman kan?” Aku tersenyum manis dan menjawab, “Ya pasti. Aku tidak melewatkan moment ini. Jadi kamu akan keluar di saat itu?” “Ya, aku dan ayah sudah mengatakan semuanya. Aku harap kamu datang, kita akan bertemu lagi kan? Kudengar kamu akan pergi beberapa hari lagi. Jadi aku minta pada ayahku untuk di adakan acara seperti itu agar aku bisa bertemu denganmu” Mendengar penjelasannya yang tidak masuk akal itu membuatku merengut, “Kamu melakukan ini hanya untuk pamer! Kenapa kau harus datang?!” “Uh, jadi kamu tidak datang? Kamu sudah janji padaku untuk datang loh!” “Kapan aku berjanji denganmu?” Tiba- tiba saat kami si

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD